SISTEM PROTEKSI, ERO 422/TEL 422/3/3, Teknik/Teknik Elektro

 
Minggu Ke Materi
1,2 BAB  1 PENDAHULUAN DAN PHILOSOFI UMUM
3 BAB 2 SATUAN-SATUAN DASAR: HARGA PERUNIT DAN PERSEN
4 BAB 3 PERHITUNGAN GANGGUAN
  TUGAS 1 – Menghitung Hubung Singkat 1 phasa (Mandiri)
5 BAB 4 SUMBER-SUMBER MASUKAN RELE
6 BAB 5 DASAR-DASAR PROTEKSI
7,8 BAB 6 PROTEKSI ARUS LEBIH DAN GANGGUAN TANAH
9 UTS - Essay
10,11 BAB 7 PROTEKSI GENERATOR
12,13 BAB 8 PROTEKSI TRANSFORMATOR, REAKTOR DAN KAPASITOR SHUNT
14,15 BAB 9 PROTEKSI MOTOR
  TUGAS 2 – Desain Sistem Proteksi Pada STL (Kelompok – Mks 3 Org)
16 UAS – Online
 
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB 1  PENDAHULUAN DAN PHILOSOFI UMUM
           1. 1  PENDAHULUAN DAN PHILOSOFI UMUM
           1. 2  TIPIKAL RELE PROTEKSI DAN SISTEM RELE         
           1. 3  KEANDALAN
           1. 4  SELEKTIVITAS
           1. 5  ZONA PROTEKSI
           1. 6  STABILITAS
           1. 7  KECEPATAN
           1. 8  SENSITIVITAS
           1. 9  PROTEKSI UTAMA DAN PROTEKSI CADANGAN
           1.10 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM PROTEKSI
           1.11 KLASIFIKASI RELE
           1.12 UNJUK KERJA RELE
           1.13 INFORMASI UNTUK APLIKASI RELE
           1.14 TATANAMA DAN NOMOR PERALATAN
           1.15 DEFINISI DAN TERMINOLOGI
           1.16 SISTEM KONTAK RELE
           1.17 INDIKATOR OPERASI
           1.18 TIPIKAL HUBUNGAN RELE DAN PMT
BAB 2  SATUAN-SATUAN DASAR: HARGA PERUNIT DAN PERSEN
           2. 1  PENDAHULUAN
           2. 2  DEFINISI PERUNIT DAN PERSEN
           2. 3  ALJABAR VEKTOR
           2. 4  MANIPULASI BESARAN-BESARAN KOMPLEKS
           2. 5  BESARAN RANGKAIAN DAN KONVENSI
           2. 6  NOTASI IMPEDANSI
BAB 3  PERHITUNGAN GANGGUAN
           3. 1  PENDAHULUAN
           3. 2  KOMPONEN SIMETRIS - ANALISIS    JARINGAN TIGA FASA
           3. 3  PERSAMAAN DAN RANGKAIAN EKIVALEN UNTUK BERBAGAI TIPE GANGGUAN
           3. 4  DISTRIBUSI TEGANGAN DAN ARUS DALAM SISTEM AKIBAT GANGGUAN
           3. 5  PENGARUH SISTEM PENTANAHAN PADA BESARAN URUTAN NOL
BAB 4  SUMBER-SUMBER MASUKAN RELE
           4. 1  PENDAHULUAN
           4. 2  RANGKAIAN EKIVALEN CT DAN VT
           4. 3  APLIKASI TRANSPORMATOR ARUS UNTUK PROTEKSI
           4. 4  UNJUK KERJA CTs PADA KOMPONEN AC SIMETRIS
           4. 5  BURDEN SEKUNDER SELAMA GANGGUAN
           4. 6  RINGKASAN EVALUASI UNJUK KERJA CT PADA KEADAAN TUNAK
           4. 7  CONTOH UNJUK KERJA CT PADA KEADAAN TUNAK
           4. 8  UNJUK KERJA CT AKIBAT PENGARUH UN-ENERGIZE
           4. 9  TRANSFORMATOR ARUS PENJUMLAHAN FLUKS TOROIDA
           4.10 UNJUK KERJA CT PADA KOMPONEN ARUS DC
           4.11 EVALUASI UNJUK KERJA CT
           4.12 FLUKS RESIDU CT DAN TRANSIEN SUSIDENCE
           4.13 CT BANTU PADA RANGKAIAN SEKUNDER CT
           4.14 APLIKASI TRANSFORMATOR TEGANGAN DALAM PROTEKSI PENDAHULUAN DAN PHILOSOFI UMUM
BAB 5  DASAR-DASAR PROTEKSI
           5. 1  PENDAHULUAN
           5. 2  PRINSIP DIFERENSIAL
           5. 3  MASALAH DASAR SISTEM  PROTEKSI
           5. 4  RELE-RELE ARUS LEBIH-WAKTU
           5. 5  RELE-RELE ARUS-TEGANGAN INSTANTANEOUS
           5. 6  RELE-RELE DAYA PENGINDERA ARAH
           5. 7  RELE-RELE JARAK DAN DIAGRAM R – X
           5. 8  PROTEKSI CADANGAN : JARAK JAUH vs LOKAL
BAB 6  PROTEKSI ARUS LEBIH DAN GANGGUAN TANAH
           6. 1  PENDAHULUAN
           6. 2  PROSEDUR KOORDINASI
           6. 3  PRINSIP-PRINSIP TINGKATAN ARUS – WAKTU
           6. 4  MARJIN TINGKATAN
           6. 5  STANDAR RELE ARUS LEBIH I.D.M.T
           6. 6  KOMBINASI I.D.M.T DAN ELEMEN INSTANTANEOUS SETELAN TINGGI
           6. 7  RELE ARUS LEBIH VERY INVERSE (VI)
           6. 8  RELE ARUS LEBIH EXTREMELY INVERSE (EI)
           6. 9  RELE ARUS LEBIH independent (DEFINITE) TIME
           6.10 PERHITUNGAN PENYETELAN RELE ARUS LEBIH
           6.11 PROTEKSI GANGGUAN TANAH
           6.12 KOORDINASI DENGAN FUSE
           6.13 RELE ARUS LEBIH BERARAH PENDAHULUAN
BAB 7  PROTEKSI GENERATOR
           7. 1  PENDAHULUAN DAN POTENSI MASALAH
           7. 2  HUBUNGAN-HUBUNGAN GENERATOR
           7. 3  PROTEKSI UTAMA GANGGUAN FASA-STATOR
           7. 4  PROTEKSI UTAMA GANGGUAN FASA UNIT  TRANSFORMATOR
           7. 5  PROTEKSI CADANGAN  GANGGUAN  FASA
           7. 6  PROTEKSI  CADANGAN  ARUS  URUTAN  NEGATIF
           7. 7  PROTEKSI  GANGGUAN   TANAH  STATOR
          7. 8  PROTEKSI PENURUNAN ATAU KEHILANGAN PENGUATAN
          7. 9  PROTEKSI GENERATOR TERHADAP GANGGUAN SISTEM DAN BAHAYA OPERASIONAL
          7.10 PROTEKSI GROUND FIELD
          7.11 PROTEKSI GENERATOR PADA KONDISI OFF-LINE
          7.12 PROTEKSI OUT-OF-STEP
          7.13 BEBERAPA GENERATOR TERHUBUNG LANGSUNG PADA SEBUAH TRANSFORMATOR:  PENTANAHAN DAN PROTEKSI
          7.14 PROTEKSI GENERATOR TURBIN PEMBAKARAN
          7.15 PROTEKSI SINKRONOUS KONDENSER
          7.16 SISTEM TRIPPING PADA GENERATOR
          7.17 RINGKASAN PROTEKSI
BAB 8  PROTEKSI TRANSFORMATOR, REAKTOR DAN KAPASITOR SHUNT
          8. 1  TRANSFORMATOR
          8. 2  FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROTEKSI DIFERENSIAL
          8. 3  INRUS MAGNETISASI
          8. 4  KARAKTERISTIK RELE DIFERENSIAL TRANSFOR MATOR
          8. 5  APLIKASI DAN HUBUNGAN RELE DIFERENSIAL PADA TRANSFORMATOR
          8. 6  CONTOH HUBUNGAN PROTEKSI DIFERENSIAL BANK TRANSFORMATOR 2 BELITAN WYEI - DELTA
          8. 7  PERUBAH TAP BEBAN TRANSFORMATOR
          8. 8  CONTOH: PROTEKSI DIFERENSIAL UNTUK BANK TRANSFORMATOR MULTI BELITAN
          8. 9  APLIKASI ALAT BANTU UNTUK MENYEIMBANGKAN ARUS
          8.10 PARALEL CT PADA RANGKAIAN DIFERENSIAL
          8.11 HUBUNGAN KHUSUS RELE DIFERENSIAL TRANSFORMATOR
          8.12 PROTEKSI DIFERENSIAL BANK TRANSFORMATOR TIGA FASA DARI UNIT TRANSFORMATOR SATU FASA
          8.13 PROTEKSI DIFERENSIAL TANAH (URUTAN NOL) TRANSFORMATOR
          8.14 PERALATAN GUNA PEMINDAHAN SISTEM PEMUTUSAN
          8.15 DETEKSI GANGGUAN MEKANIS TRANSFORMATOR
          8.16 PROTEKSI PENTANAHAN TRANSFORMATOR
          8.17 PROTEKSI DIFERENSIAL TANAH DENGAN RELE TANAH
          8.18 PROTEKSI BANK TRANSFORMATOR DENGAN PENGGESER FASA TERKENDALI
          8.19 PROTEKSI ARUS LEBIH PADA TRANSFORMATOR
          8.20 BEBAN LEBIH PADA TRANSFORMATOR MELALUI STANDAR KETAHANAN GANGGUAN
          8.21 CONTOH: PROTEKSI ARUS LEBIH PADA TRANSFORMATOR
          8.22 PROTEKSI THERMAL SEBUAH TRANSFORMATOR
          8.23 TEGANGAN LEBIH PADA TRANSFORMATOR
          8.24 RINGKASAN: TIPE PROTEKSI TRANSFORMATOR
          8.25 REAKTOR
          8.26 KAPASITOR
BAB 9   PROTEKSI MOTOR
           9. 1  PENDAHULUAN
           9. 2  POTENSI-POTENSI BAHAYA PADA MOTOR
           9. 3  KARAKTERISTIK MOTOR YANG MEMPENGARUHI PROTEKSI
           9. 4  RANGKAIAN EKIVALEn MOTOR INDUKSI
           9. 5  PROTEKSI MOTOR SECARA UMUM
           9. 6  PROTEKSI GANGGUAN FASA
           9. 7  PROTEKSI DIFERENSIAL
           9. 8  PROTEKSI GANGGUAN TANAH
           9. 9  PROTEKSI THERMAL DAN ROTOR TERKUNCI
           9.10 PROTEKSI ROTOR TERKUNCI PADA MOTOR MOTOR BESAR
           9.11 MOTOR DAN KETIDAK SEIMBANGAN SISTEM
           9.12 KETIDAK SEIMBANGAN DAN PROTEKSI PERUBAHAN FASA
           9.13 PROTEKSI TEGANGAN KURANG
           9.14 PENUTUP BALIK DAN BUS PENGALIH
           9.15 PENGASUTAN BERULANG DAN PROTEKSI JOGGING
           9.16 PROTEKSI MOTOR SINKRON
           9.17 RINGKASAN: TIPIKAL PROTEKSI UNTUK MOTOR
DAFTAR PUSTAKA

             

JSN Corsa template designed by JoomlaShine.com

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries