Tanggal Penting

UTP

  1. Awal Perkuliahan semester Ganjil 2017/2018 - 05 September 2017
  2. Ujian Tengah Semester Ganjil 2017/2018 - 30 Okt. - 04 Nop. 2017
  3. Minggu tenang - 27 Desember. 2017 - 02 Januari. 2018
  4. Ujian Semester Ganjil 2017/2018 - 03 – 17 Januari 2018

 POLSRI

  1. Awal Kegiatan Smt Genap 2016/2017 - 20 Februari 2017
  2. Ujian Semester Genap Tahun Akademik 2016/2017 - 10 - 14 Juli 2017
  3. Ujian Laporan Akhir Tahun Akademik 2016/2017 - 17 - 21 Juli 2017
  4. Libur Semester Genap Tahun Akademik 2016/2017 - 7 Agustus  - 1 September 2017

Seperti yang pernah saya kemukakan dalam tulisan terdahulu. Saya dilahirkan dan dibesarkan di Sungai Gerong, sebuah desa kecil yang terpencil, namun mendunia karena keberadaan kilang minyaknya. Sebagai pekerja kilang, ayahku dan semua pekerja kilang yang ada dan hidup di sekeliling ku, bekerja dan bekerja dengan segala rutinitasnya. Rutinitas seperti ini bukanlah hal menarik bagiku, sehingga aku tidak memiliki cita-cita untuk menjadi pekerja sebagaimana orang tua dan tetangga2ku. Aku melihat tetangga dan atasan ayahku harus bekerja sampai larut, sehingga aku sempat berpikir, lo kalau bekerja seperti ini, kapan lagi kita mau membelanjakan dan menikmati penghasilan yang kita peroleh. Perbedaan antara atasan dan bawahan yang begitu kental, begitu membekas dalam diriku, sehingga aku bercita-cita kalau aku bekerja aku tidak ingin dikendalikan orang, aku tidak mau bekerja dibawah perintah orang, tetapi aku belum tau pekerjaan seperti apa yang memiliki kebebasan seperti yang kuinginkan.

Dalam suatu kesempatan aku pernah mengobrol dengan salah seorang teman ayahku, beliau bekerja sebagai Mantri di RS Pertamina Sungai Gerong, beliau bercerita tentang pekerjaannya, dan beliau berkata, pekerjaan beliau sedikit berbeda dengan pekerja kilang seperti orang tuaku, kalau pekerja pabrik mereka bekerja dan mengerjakan hal-hal yang hampir sama setiap harinya, tetapi untuk beliau, karena tugasnya merawat orang sakit, beliau bilang setiap hari beliau menemukan karakter yang berbeda dari pasien2 yang di rawat sehingga tugasnya menjadi lebih menantang dan tidak membosankan. Akupun lalu berfikir, pekerjaan apa ya, yang menantang, tidak diperintah orang, bebas terkendali melaksanakan tugas kita?

Menjadi dosen, bukanlah cita-citaku, aku menjadi dosen secara kebetulan, dan mungkin inilah jalan Tuhan menunjukkan pekerjaan terbaik yang harus aku jalani sebagaimana yang kuinginkan. Pada akhir masa kuliahku, kami ditawari beasiswa dari PT. Stanvac Indonesia, salah satu prasyarat untuk memperoleh beasiswa itu adalah membuat pernyataan bersedia menjadi dosen. Aku dan beberapa temankupun melamar untuk mendapatkan beasiswa tersebut, dan tentunya kami harus membuat surat pernyataan tersebut. Inilah langkah awal yang menggiringku menjadi dosen.

Setelah kurang lebih 6,5 tahun menjalani pendidikan teknik elektro di fakultas teknik Unsri, pada 10 Januari 1986, akupun dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Insinyur bidang teknik elektro. Setelah itu sebagai syarat untuk dapat menjadi dosen akupun membuat lamaran untuk menjadi tenaga dosen honorer dilingkungan jurusan teknik elektro fakultas teknik Unsri, selanjutnya aku dan beberapa kawankupun diterima sebagai dosen honorer dengan honor sebesar Rp. 20.000,-./bulan.

Inilah awal aku menjadi dosen, namun tidak berarti aku tidak mencoba ikut melamar di perusahaan lain. Pada awal-awal masa tugas, aku atas saran keluarga dan teman2ku pernah mengikuti beberapa tes di beberapa perusahaan, salah satunya Pertamina. Aku memiliki ingatan tersendiri tentang tes ini, pada saat itu aku dihadapkan pada pilihan yang cukup sulit, pada saat itu istriku sedang hamil anak pertama kami, sebagai CPNS aku tengah mengikuti latihan prajabatan untuk diangkat sebagai PNS, saat yang sama aku dipanggil untuk mengikuti pendidikan S2 di New Zealand, dan yang keempat aku dipanggil ikut tes di Pertamina. Atas saran teman2ku, dorongan keluarga aku memilih ikut tes di Pertamina, artinya aku harus mengundurkan diri dari latihan prajabatan, aku harus membatalkan keinginanku melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri. Tes demi tes aku lalui sampai terakhir dari 2 ribu lebih peserta hanya kami ber 5 yang sampai tahap tes kesehatan, namun Allah berkehendak lain, aku dan seorang temanku dinyatakan gagal.

Akhirnya akupun harus kembali fokus dengan tugas-tugasku sebagai CPNS di Unsri dan berusaha menata ulang kembali pekerjaanku, termasuk mengikuti ulang latihan prajabatan untuk dapat diangkat sebagai PNS, sepanjang karirku sebagai dosen, aku dan teman-temanku memiliki seorang senior, yang begitu memperhatikan perjalanan karir kami, dan selalu membimbing kami untuk dapat menjadi dosen sebagaimana seharusnya seorang dosen, inilah awal bagiku untuk terus menapaki jalan hidupku sebagai seorang dosen.

Sebagai seorang dosen sampai saat ini aku masih terus belajar dan belajar guna memperbaiki diri. Aku yang telah didik untuk menjadi seorang tukang insinyur harus belajar untuk menjadi seorang pendidik ideal. Satu hal yang selalu Ku jaga sampai saat ini adalah berlaku fair dalam mengevaluasi hasil studi mahasiswa, pekerjaan ini kelihatan sederhana, namun tantangannya cukup besar, karena mahasiswa tidak akan pernah puas dengan hasil evaluasi yang diberikan, seberapa adilpun yang kita kerjakan, terutama kalau mereka dinyatakan gagal.

Berbagai peristiwa aku alami dan rasakan selama menjadi dosen, membuat Ku menjadi lebih dewasa. Berbagai kritik, baik langsung maupun tidak langsung disampaikan kepada Ku, terutama mengenai tingkah laku dan tatacara selama menjadi dosen, bagi Ku semua kritikan, terutama yang disampaikan langsung dapat ku terima dengan baik. Sebagai dosen, dengan latar belakang pendidikan dan lingkungan tempat tinggal yang selalu disiplin, membuat aku selalu berfikir dan bekerja dengan pola yang sama. Sebagai pendidik, saya tidak ingin peserta didik saya datang terlambat, melakukan kecurangan dalam ujian, tidak antusias dalam mengikuti perkuliahan, dan membuat kegaduhan dalam kelas.

Satu hal yang selalu membangkitkan emosiKu pada saat pelaksanaan perkuliahan berlangsung adalah sikap mahasiswa yang tidak memperhatikan dan memberi atensi pada waktu aku berbicara dan menjelaskan materi perkuliahan. Sebagai dosen, aku ingin peserta didik  memiliki kemampuan yang lebih baik dari dosen2 yang mendidik mereka, aku menginginkan mereka mampu mengungkapkan dan menyampaikan pendapat mereka. Untuk menjaga agar suasana perkuliahan nyaman bagiKu dan mahasiswa, aku selalu membiasakan diri menyampaikan hal-hal atau aturan yang akan disepakati bersama dalam mengikuti perkuliahan. Sebagai orang yang sering kali emosional bila mendapatkan mahasiswa tidak memberi atensi pada kuliah yang aku sampaikan, maka aku memberi kebebasan bagi mereka untuk meninggalkan kelas setiap saat mereka suka, dan mahasiswa dapat mengkritisi caraKu memberi kuliah atau apapun yang tidak berkenan bagi mereka sepanjang kritik itu disampaikan secara langsung  kepadaKu. Aku selalu mengantakan, “kalian boleh mengatakan apa saja tentang  pak, sepanjang apa yang disampaikan itu langsng dihadapan pak, sehingga pak bisa membela diri atau menjelaskan, tentang apa yang disampaikan.”

Sebagai dosen, dan tenaga pendidik, aku selalu berusaha berlaku adil dalam setiap melakukan evaluasi akhir dari setiap matakuliah yang Ku ampu. Aku selalu memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan koreksi dan menanyakan hasil evaluasi yang dilakukan, namun dalam 4 tahun terakhir ini, kebiasaan ini tidak Ku lakukan lagi, berbagai berita miring sampai kepada Ku berkenaan dengan cara-caraKu dalam memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan koreksi dan bertanya mengenai hasil evaluasi ini. Diantara sekian banyak peristiwa yang kualami sepanjang 20 tahun aku bekerja sebagai dosen, mungkin peristiwa ini yang begitu membekas dalam diriKu sehingga aku menghilangkan kebiasaan yang sudah kujalani selama hampir 15 tahun jadi dosen.

Aku mencoba melupakan kapan persisnya peristiwa itu terjadi, tapi yang masih kuingat jelas saat itu aku masih memegang amanah sebagai ketua jurusan, dan aku mengampu lebih dari 3 matakuliah, baik di jurusan Teknik Elektro, maupun jurusan lain, seperti teknik Mesin dan teknik Pertambangan...(cont)

JSN Corsa template designed by JoomlaShine.com

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries